Monday, July 15, 2019

Transport Layer Pada Model OSI

   Transport layer adalah inti dari model Internet. Protokol ini mengawasi jalannya pengiriman data dari suatu proses, program aplikasi yang sedang berjalan, pada suatu komputer ke suatu proses pada komputer lainnya. Berperan sebagai penghubung antara protokol-protokol pada lapisan aplikasi dan layanan-layanan yang disediakan oleh lapisan-lapisan dibawahnya (network, data-link, dan fisik)

                                                           Posisi Transport Layer

Tugas-tugas yang dilakukan oleh lapisan transport untuk mewujudkan process-to-process delivery


lPacketizing
Lapisan transport membuat paket dari suatu pesan yang didapat dari lapisan aplikasi.
lDividing Large Message
Pesan dari program aplikasi yang dikirim bisa sangat panjang. Misal, client SMTP (protokol email) bisa mengirim pesan yg pendek juga bisa mengirim pesan yang panjang dengan lampirannya dan dokumen multimedia. Sehingga harus dibagi-bagi kedalam ukuran yg sesuai
lAdding a Header


lConnection Control
Protokol lapisan transport saat ini dibagi kedalam dua kategori: Connection-oriented dan connectionless
lConnection-oriented Delivery
Pertamakali akan membangun suatu koneksi (a virtual path) antara pengirim dan penerima.
Koneksi yang terbentuk adalah virtual; lapisan aplikasi merasa merasakan telah terbentuk jalur tunggal; dalam kenyataannya, paket melintasi melalui jalur fisik yang berbeda
lConnectionless Delivery
Paket-paket ditangani secara independent tanpa ada koneksi diantara pengirim dan penerima
lAddressing
Suatu komputer mungkin menjalankan beberapa program server seperti HTTP, SMTP, dan TELNET secara bersamaan. Ketika request dari klien datang, komputer harus mengirimkan permintaan tersebut ke program server yang sesuai, bukan ke yang lainnya.
Paket yang membawa request harus menentukan program server mana yang akan dikirimi request
lProviding Reliability
Lapisan transport menyediakan reliability untuk program aplikasi
lFlow Control
Flow control pada lapisan ini dijalankan secara end-to-end dari pada node-to-node (data-link layer)
lError Control
Error control pada lapisan ini dijalankan secara end-to-end. Transport layer memastikan seluruh pesan diterima oleh transport layer penerima tanpa adanya kesalahan (rusak, hilang, atau duplikasi)
lCongestion Control and QoS

Read more

Thursday, January 31, 2019

Sistem Operasi Linux




Apa itu Linux?
Linux adalah salah satu sistem operasi sama seperti windows , namun Linux bersifat Open Source. Kalian tidak perlu beli lisensi untuk menggunakannya. Linux merupakan klon dari UNIX, nama Linux sendiri diambil dari nama pembuatnya yaitu h Linus Torvalds. Karena sifatnya open source, Liux dapat dikembangkan oleh siapa saja, Sehingga hingga sekarang terdapat banyak sekali sistem operasi distribusi linux (Distro Linux). Beberapa distribusi linux yang populer yaitu :

  • Debian
  • Red Hat
  • Ubuntu
  • Fedora
  • OpenSUSE
  • dll
Linux di distribusikan dibawah GNU General Public License yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang hak ciptanya tetapi orang lain dimungkinkan menyebarkan, memodifikasi atau bahkan menjual kembali program tersebut tapi dengan syarat source code asli harus tetap disertakan dalam distribusinya.
Linux banyak digunakan sebagai server, selain karena gratis, Linux juga dinilai lebih cepat dan lebih aman dari serangan virus.


Read more

Wednesday, January 23, 2019

Bochs , Virtualisasi



Bochs (diucapkan "box") adalah emulator dan debugger IBM notebook x86 dan x86-64 portabel dan debugger yang sebagian besar ditulis dalam C ++ dan didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Ini mendukung emulasi dari prosesor (s) (termasuk mode yang dilindungi), memori, disk, layar, Ethernet, BIOS dan periferal perangkat keras umum PC.
Banyak sistem operasi tamu dapat dijalankan menggunakan emulator termasuk DOS, beberapa versi Microsoft Windows, BSD, Linux, Xenix dan Rhapsody (pendahulu Mac OS X). Bochs dapat berjalan di banyak sistem operasi host, seperti Windows, Windows Mobile, Linux, Mac OS X, iOS, PlayStation 2. Bochs ini menggunakan SeaBIOS.

Fungsi Bochs
Bosch  memungkinkan pengguna untuk meniru dan menjalankan sistem operasi (Windows, Linux, DOS) di perangkat Android mereka. Bochs meniru prosesor, disk, memori, BIOS, dan periferal perangkat keras dasar PC lainnya di perangkat Android, sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan booting dan menjalankan OS Windows dengan lancar. Bochs banyak digunakan untuk pengembangan sistem operasi (ketika sistem operasi yang diemulasi mengalami crash, ia tidak merusak sistem operasi host, sehingga OS yang diemulasi dapat di-debug) dan untuk menjalankan sistem operasi tamu lainnya di dalam sistem operasi yang sudah berjalan. Ini juga dapat digunakan untuk menjalankan perangkat lunak yang lebih lama - seperti game PC - yang tidak akan berjalan pada komputer yang tidak kompatibel, atau terlalu cepat.

Sejarah
Bochs dimulai sebagai program dengan lisensi komersial, dengan harga 25 USD, untuk digunakan apa adanya. Jika seorang pengguna perlu menghubungkannya dengan perangkat lunak lain, pengguna itu harus menegosiasikan lisensi khusus. Itu berubah pada 22 Maret 2000, ketika Mandrakesoft (sekarang Mandriva) membeli Bochs dari pengembang utama Kevin Lawton dan merilisnya untuk Linux di bawah Lisensi Publik Umum GNU.

Penggunaan
Bochs dapat meniru perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem operasi tamu, termasuk hard drive, drive CD, dan floppy drive. Disk dan ISO image dapat "dimasukkan" saat sistem sedang dijalankan. Namun, kinerja sistem sangat buruk karena hanya ditiru. Ini tidak menyediakan fitur virtualisasi CPU. Tetapi berguna untuk menangkap tangkapan layar dalam meneliti perangkat lunak DOS lama meskipun DOSBox dapat melayani tujuan yang sama ketika mendokumentasikan permainan DOS lama. Bochs secara luas digunakan untuk mengembangkan OS hobi, karena menghemat kebutuhan untuk restart sistem yang konstan (untuk menguji kode). Bochs juga nyaman untuk pengembang OS karena memiliki kesalahan pelaporan dan membuang file yang emulator lain mungkin kurang.
BFE memungkinkan untuk men-debug perangkat lunak langkah demi langkah pada tingkat instruksi dan register, seperti Borland Turbo Debugger.

Read more

Wednesday, November 14, 2018

Soal Prakarya dan Kewirausahaan : Kerajinan kelas XI


1.1. Sebutkan 5 standar proses produksi !(komponen proses produksi):
a.       Pekerja/operator
b.      Bahan
c.       Teknik pengerjaan
d.      Peralatan produksi
e.      Area kerja
22. Jelaskan :
a.       Produksi
Adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa.
b.      Proses produksi
Kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana melalui metode atau teknik tertentu agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
33. Jelaskan aspek-aspek dalam menentukan jenis dan kualitas produk!
a.       Menentukan jenis produk
Ada 2 jenis karakter produk :
a)      Produk tangible berwujud) yang bisa dilihat dan disentuh untuk dibuat karya kerajinan dan dalam usaha dapat ditawarkan kepada calon pelanggan berupa barang (goods)
-          Produk konsumen adalah barang atau jasa yang bisa langsung dinikmati oleh konsumen tanpa harus diolah lagi. Contoh kerajinan patung, hiasan dinding, asbak
-          Produk industri adalah produk yang dibeli oleh suatu industri untuk diproses lebih lanjut
Contoh : kerajinan bahan gips, tepung tapiokan untuk membuat playdough.
Beberapa jenis produk dapat dikategorikan dalam:
-          Jenis produk berdasarkan tujuan pemakaian:
1)      Shopping goods : produk yang memerlukan pertimbangan kualitas, harga, gaya kemasan dan jenis.
2)      Convenience Goods: Produk konsumsi yang sifatnya mudah dicari bila diperlukan
3)      Speciality Good: produk kebutuhan konsumen, tetapi memerlukan pelayanan khusus dan terdapat di toko tertentu.
4)      Unsought Goods:   produk yang tidak dicari dan pemasarannya dilakukan dengan mendatangi konsumen.
-          Jenis produk ditinjau dari produknya:
1)      Produk jadi
2)      Produk setengah jadi
-          Jenis produk ditinjau dari prosesnya:
1)      Produk massa
2)      Produk pesanan
b)      Produk Intangible (tidak berujud) yang tidak terlihat dan tidak bisa disentuh dalam karya kerajinan adalah ide produk itu sendiri atau dalam usaha kita menawarkan kepada calon pelanggan, yaitu berupa jasa. Sebagai contoh kita menjual ide kepada orang lain untuk diteruskan menjadi sebuah karya kerajinan.
b.      Menentukan kualitas produk
a)      Standar produk : kenampakan, ketahanan, keamanan, kegunaan.
b)      Pemilihan bahan
1)      Tanah liat
Biasanya yang digunkan adalah tanah liat sekunder.
2)      Bubur koran
Kertas koran yang dipilih sebagai bahan dasar bubur koran karena sifatnya yang mudah hancur dan laryt jika direndam dalam air. Koran yang digunakan hendaknya tidak terlalu tebal dan memiliki warna yang seragam. Kertas lain dengan warna yang berbeda dapat juga dicampurkan untuk memberikan variasi warna yang lain.
3)      Playdough
Bahan pembuatan playdougth berasal dari bhan-bahan alam seperti tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras dsb yang dicampir dengan pewarna makanan.
4)      Gips
Gips yang dipakai sebagai bahan pembuat kerajinan adalah jenis tepung gips. Tepung gips merupakan salah satu produk olehan dari gips yang diproduksi di pabrik.
c.       Penyiapan bahan
1)      Tanah liat
PROSES PENGOLAHAN BASAH
Merupakan proses yang palling sederhana karena bahan yang diolah merupakan bahan tanah liat tunggal, yaitu tanah liat alam yang dapat digunakan secara langsung untuk membentuk benda keramik tanpa mencampurnya dengan bahan lain.
Biasanya dilakukan oleh perajin keramik tradisional dengan bahan lokal yang ada didaerah.
Proses Pengolahan Tanah Liat Basah:
a)      Penjemuran
b)      Perendaman
c)       Pengadukan
d)      Penyaringan
e)      Pengendapan
PROSES PENGOLAHAN TANAH LIAT KERING:
a)      Penjemuran
b)      Penumbukan
c)       Penyaringan
d)      Penimbangan
e)      Pencampuran
f)       Pengulian
g)      Penyimpanan
2)      Bubur kertas
Proses pembuatan bubur koran
a)      Siapkan kertas bekas / koran sebagai bahan dasar, sobek atau gunting kertas koran menjadi potongan kecil-kecil.
b)      Masukkan kertas koran kedalam wadah kemudian siram dengan air hangat.
c)       Masukkan satu sendok teh garam yang berfungsi mencegah membusukan kertas.
d)      Potongan kertas yang telah direndam didiamkan selama 1-2 hari hingga menjadi lunak
e)      1-2 hari kemudian (setelah kertas menajdi lunak), saring potongan koran menggunakan kain lap dengan pori-pori besar). Ujung-ujung kain lap satukan dan diplintir hingga airnya keluar
f)       Buang air perasan kertas, kemudian masukkan kembali potongan ke ke dalam wadah dan remas-remas hingga hancur. Tambahkan sedikit air ketika meremas. Biar lebih lembut dapat dihancurkan dengan menggunakan blender.
g)      Buat larutan pasta dengan mencampur 2 sendok makan tepung kanji dengan air secukupnya.
h)      Campurkan adonan kertas dengan laritan pasta kanji, remas-remas hingga tercampur secara merata sehingga didapatkan adonan bubur kertas yang liat dan mudah dibentuk.
3)      Playdought
Proses membuat bahan playdough:
a)      Bahan :
-          tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung  beras dengan perbandingan 1:1:1
-          Garam halus, air, minyak goreng, pengawet makanan, pewarna makanan
b)      Campurkan ketiga jenis tepung dan garam dalam sebuah baskom yang cukup besar. Aduk dengan tangan atau centong kayu hingga rata
c)       Beri air pada campuran bahan sedikit demi sedikit hingga menjadi adonan yang lembut dengan tekstur halus dan tidak lengket.
d)      Beri minyak goreng dan pengawet makanan, lalu aduk hingga menjadi adonan yang sangat lembut.
e)      Bagi adonan menjadi beberapa bagian  (sesuai jumlah warna), dan berikan pewarna makanan.
f)       Simpanlah playdough pada tempat yang kedap udara , sejuk dan kering.
4)      Gips
Proses pembuatan Tepung Gips:
a)      Penghacuran dan penggilingan
Biji gips yang diperoleh dari tambang dihancurkan dengan mesinpenghancur hingga menjadi bahan berukukuran 20 mm. Hasil penghancuran kemudian dimasukkan ke mesin penggiling untuk diolah menjadi bubuk gips mentah.
b)      Kalsinasi Gips
Kaslinasi adalah proses penghilangan kandungan air kristal dengan perlakuan panas. Bubuk gips mentah yang telah digiling kemudian dikalsinasikan dalam mesin kalsinasi. Mesin kalsinasi menggunakan tungku minyak konduksi panas gas, dapat juga digunakan batubara, gas LPG, minyak diesel, dll)
c)       Pengemasan dan menyimpan produk jadi
Bubuk gips yang telah dikalsinasi kemudian ditimbang dan dikemas ke dalam ukuran tertentu (bisanya 50 kg) dan disimpan digudang hingga siap dipasarkan
44. Apa yang dimaksud dengan standar produk?
Standar produk adalah pedoman yang digunakan untuk menentukan jenis produk yang dihasilkan, baik berupa bentuk, ukuran, maupun kualitasnya.
55. Standar produk apa yang harus ada dalam kerajinan bahan lunak!
a.       Kenampakan
Kenampakan produk kerajinan bahan lunak memiliki karakteristik tersendiri tergantung dari bahan pembuatan dan kegunaannya, misalnya untuk produk dari tanah liat kenampakan produk harus rata dan mulus tanpa lubang pori-pori yang terlalu besar (kecuali produk yang memiliki tekstur tidak rata). Untuk produk tanah liat seperti perlatan makan, produk harus dilapisi dengan glasir (lapisan licin dan mengkilap) yang menutupi seluruh permukaan.
Untuk bahan gips, standar kenampakan produk yang diisyaratkan adalah kehalusan permukaan dan rapatnya pori-pori cetakan. Hal ini dipengaruhi oleh proses pencetakan dan pembuatan adonan bahan yang dilakukan sebelumnya.
b.      Ketahanan
Ketahanan produk berkaitan dengan keawetan karya kerajinan.
Jenis kerusakan yang paling umum ditemukan pada kerajinan bahan lunak adalah keretakan, dan ini sering mengurangi tingkat ketahanan produk.
Pengujian ketahanan produk dapat dilakukan dengan tes pukulan atau menggunakan teknologi X-Ray (seperti pada kerajinan tanah liat)
c.       Keamanan
Keamanan produk dapat dijaga dengan pemilihan bahan pembuat kerajinan secara selektif. Penggunakaan bahan kimia berbahaya pada produk harus dihindari sebisa mungkin, terutama pada produk kerajinan benda pakai. Selain itu desain benda kerajinan juga harus dirancang sedemikian rupa agar tidak menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna.
d.      Kegunaan
Sisi kegunaan dari produk kerajinan dari benda kerajinan harus didahulukan daripada sisi artistiknya.
66. Jelaskan fungsi masing-masing jari dalam proses pembentukan dengan menggunakan teknik putar!
Fungsi-fungsi bagian tangan dalam proses pembentukan kerajinan dengan teknik putar :
a.       Dasar telapak tangan (base of the palm) untuk menekan tanah liat ke bagian tengah dan meratakan tanah liat dalam jumlah banyak.
b.      Ibu jari (thumb) untuk mrmbuka gumpalan tanah liat, mengecek bagian atas dan untuk memijit (dengan telunjuk)
c.       Jari telunjuk (index finger) digunakan untuk melebarkan benda kerja.
d.      Ruas jari-jari (knuckle) digunakan untuk meratakan bagian dan menarik tanah liat keatas serta menipiskan.
e.      Ujung jari (fingertip) untuk memberi tekanan pada tanah liat dan berfungsi untuk memberikan bentuk.
f.        Rongga telapak tangan (hollow of the palm) untuk memeberi tekanan ke bawah pada tanah liat selama memusatkan tanah liat.
77. Sebutkan unsur-unsur penunjang keselamatan kerja dalam pembuatan kerajinan bahan lunak.
Unsur penunjang keselamatan kerja
a.       Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja
b.      Teliti dalam bekerja
c.       Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
Langkah-langkah keselamatan kerja:
a.       Pemakaian pakaian kerja yang baik, meliputi baju, celana yang kedap air.
b.      Selalu memperhatikan kebersihan tangan setelah berativitas
c.       Membatasa penggunaan bahan kimiawi yang dapat merugikan kesehatan pekerja.
d.      Memakai masker ketika melakukan pencampuran bahan berbentuk tepung (misal gips).
e.      Menggunakan peralatan kerja secara tepat guna dan berstandar nasional
f.        Menyesuaikan posisi kerja secara ergonomi sehingga mengurangi resiko cidera dalam jangka waktu tertentu.
g.       Mengorganisir area kerja sehingga memudahkan proses produksi, distribusi, pengawasan serta meminimalisir potensi bahaya kecelakaan kerja
h.      Penyediaan P3K dan alat antisipasi bahaya misal pemadam api.
Tujuan keselamatan kerja
a.       Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitasnya.
b.      Menjamin keselamatan setiap orang yang nerada ditempat kerja.
c.       Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.
88.Apa tujuan diberlakukan area kerja  khusus dan personal khusus dalam proses produksi kerajinan.
Untuk menghindarkan potensi bahaya besar dalam proses produksi misalnya pada proses pembakaran hasil kerajinan tanah liat.
99. Jelaskan proses pembuatan kerajinan :
a.       Tanah liat dengan teknik:
-          Teknik Lempeng
Teknik lempeng/slabing merupakan teknik yang digunakan untuk membuat benda kerajinan berbentuk kubistis atau kubus dengan pemukaan rata.
Teknik ini diawali dengan pembuatan lempengan tanah dengan menggunakan rol kayu penggilas. Kedia sisi tanah liat diberi bantalan sesuai ukuran yang dikehendaki. Setelah menjadi lempengan dengan ketebalan tertnetu dan merata, tanah liat kemudian dipotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yng diinginkan.
-          Teknik Pijat
Teknik pijat atau pitching merupakan teknik membuat kerajinan dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuannya agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas , sehingga hasilnya bisa menjadi tahan lama. (biasanya menggunakan ibu jari)
-          Teknik Pilin
teknik pilin atau coilling adalah cara membentuk tanah liat dengan cara dipilin atau dibentuk seperti tali.
Cara melakukan teknik ini adalah dengan segumpal tanah liat dibentuk dengan kedua belah telapak tangan. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudia pilinan tanah liat disusu secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Setiap susunan ditekan dan ditambahkan air agar dapat menempel dengan erat.
-          Teknik putar
Teknik putar atau throwing memerlukan alat bantu berupa meja putar. Teknik ini akan menghasilkan benda kerajinan dengan bentuk bulat atau silinder.
Keterampilan memutar memerlukan keseimbangan antara gerakan tangan dengan alat putar.
Teknik putar akan menghasilkan benda kerajinan dengan betuk bulat atau silinder.
-          Teknik Cetak tekan
Teknik cetak tekan dapat menghasilkan kerajinan dengan mudah dalam waktu singkat.
Tanah liat yang digunakan pada teknik ini tidak terlalu encer. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil kerajinan dengan mudah dalam waktu singkat.
-          Teknik Cetak tuang
Teknik cetak tuang biasanya untuk membuat gerabah dengan menggunakan bantuan alat cetak.
Tanah liat yang digunakan pada teknik ini adalah tanah liat cair / encer.
Cetakan biasanya terbuat dari bahan gips karena dapat menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat menjadi cepat kering.
b.      Bubur koran dengan teknik:
-          Teknik tempel
Teknik tempel dilakukan dengan menempelkan langsung bubur kertas ke dalam media yang ada. Contoh patung, lukisan timbul, peta dll
Untuk pembuatan patung bubur kertas ditempelkan langsung pada kerangka kawat yang telah dibuat sebelumnya
Sedangkan untuk pembuatan lukisan timbul atau peta kontur, bubur kertas dituang dalam alas berupa papan yang dilapisi kertas, kemudia dibentuk menggunakan tangan sesuai keinginan.
-          Teknik cetak
teknik cetak dilakukan dengan menuangkan adonan bubur koran ke dalam cetakan.
Cetakan biasanya dari plastik (cetakan kue) atau membuat cetakan sendiri dari tanah liat / gips
Teknik ini biasanya digunkan untuk membuat kerajinan berupa gantungan kunci, topeng dsb
-          Teknik slep
Teknik slep biasanya digunakan pada permukaan yang kurang rata untuk menghaluskan, sehingga kebanyakan teknik ini digunakan untuk finishing/menghaluskan.
Prosenya hanya mengarahkan objek pada alat slep, yaitu gerinda tetap (bukan tangan) dengan memperhatikan ketebalan yang ingin dislep.
c.       Gips dengan teknik:
-          Teknik cetak
Teknik cetak yaitu teknik pembuatan karya kerajinan dengan menuangkan adonan gips ke dalam suatu cetakan dengan bentuk tertentu sehingga didapatkan hasil jadi.
Hasil cetakan yang telah kering hanya perlu diperhalus agar rapi. Teknik ini biasanya untuk membuat asbek, topeng, hiasan, pigura dll
-          Teknik butsir
teknik butsir adalah teknik pembuatan karya kerajinan dengan menambah atau mengurangi bahan sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.
Bahan yang digunakan adalah gips padat yang telah dicetak sebelumnya.
Read more

Tuesday, September 11, 2018

Prakarya dan Kewirausahaan : Kerajinan Bahan Lunak


Pengertian 

KERAJINAN adalah kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan (kerajinan) tangan.
KERAJINAN BAHAN LUNAK adalah proses pembuatan benda melalui keterampilan tangan dan alat bantu dengan bahan dasar berupa bahan lunak yan sifatnya mudah dibentuk.
Aneka Macam Bahan Lunak
·         Bahan lunak alami  :
adalah bahan yang diperoleh dari alam atau lingkungan sekitar, misalnya tanah liat, serat alam, kulit
·         Bahan lunak buatan:
adalah bahan yang diperoleh melalui proses produksi manusia, misalnya sabun, lilin. bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, spons, dan sebagainya.
  1. Tanah liat
  2. Tanah liat atau tanah lempung berasal dari pelapukan kerak bumi yang sebagian besar tersusun oleh batuan feldspatik, terdiri dari batuan granit dan batuan beku.
    Sifat tanah liat sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan adalah kedap air dan keras / tidak mudah pecah. Sedang kekurangannya adalah proses pengerjaan kerajinan yang cukup lama karena membutuhkan proses penjemuran dan pembakaran.
    Tanah lian terbagi menjadi 2:
    • Tanah liat primer
    • Tanah liat sekunder

    Ciri –ciri tanah liat primer
       warna putih / putih kusam
      Berbutir kasar
      Tidak platis
      Daya lebur tinggi
      Daya susut kecil bersifat tahan api

    Ciri – ciri tanah liat sekunder
      Kurang murni
      Berbutir halus
      Bersifat plastis
      Warna dapat berupa krem, abu-abu, coklat,merah jambu, kuning, kuning muda, kuning kecoklatan, kemerahan atau kehitama



  1. Bubur Koran
Bubur koran terbuat dari kertas koran yang dicacah atau disobek kecil-kecil, kemudian direndam dalam air selama semalam

  1. Playdough
 Playdough berasal dari kata play ( bermain ) dan dough ( adonan ). Playdough sering juga disebut dengan plastisin/malam
Adalah adonan mainan berwarna warni yang biasa digunakan oleh anak-anak dan balita untuk bermain

  1.         Gips
Sering disebut juga gypsum (CaS04,2H2O) adalah batu putih yang terbentuk karena pengendapan air laut.

Aneka Kerajinan Dari Bahan Lunak

Kerajinan Tanah liat
  1. Benda pakai (fungsional), berfungsi untuk menunjang aktivitas manusia
ü  perabot berat, biasanya membutuhkan kekuatan dan daya yang maksimal. Contoh : genteng, batu bata dll
ü  Perabot rumah tangga, tergolong ringan karena mudah dipindahkan. Contoh : wajan, kendi, gentong, anglo dsb
ü  Perabot lainnya, contoh nya celengan, asbak, pot dsb.
  1. Benda hias (estetis), berfungsi menambah nilai artistik dan keindangan dari suatu ruang (bisa interior dan eksterior) contoh: patung, guci, topeng, lukisan tanah liat , hiasan dinding dsb.
Kerajinan bubur koran
  1. Benda Pakai (Fungsional), contoh celengan, tempat pensil, tempat tisu dll
  2. Benda Hias (estetis), contoh patung, topeng, pigura, hiasan dinding dsb
Kerajinan Playdough
  1. Mainan murni, hanya sebagai penunjang kreatifitas saja. Contoh : patung kecil, souvenir, dll. Bahan baku malam /plastisin.
  2. Mainan konsumsi, berfungsi sebagai penunjang kreativitas dan dapat dikonsumsi atau dimakan. Bahan baku biasanya nasi, tepung tapioka dll
Kerajinan Gips

  1. Benda pakai (fungsional), contoh asbek, tempat pensil,dll
  2. Benda Hias (estetis), contoh patung, topeng, pigura, hiasan dinding, plafon, dsb
Fungsi Karya Kerajinan Bahan Lunak
Dilihat dari Jenisnya
-Sebagai benda pakaimemiliki fungsi sebagai media pemenuhan kebutuhan manusia 
yang bersifat praktis atau kegunaanContoh : tekoasbakdan sebagainya.
-Sebagai benda hiasberfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang bersifat 
estetis (keindahan). Contoh patung,  gucidan sebagainya
Dilihat dari Proses Pembuatannya
a.Mengembangkan sikap dan kepedulian terhadap seni
b.Sarana pengembangan potensi dan bakat di bidang seni
c.Media ekspresi dan aktualisasi diri
d.Media untuk berkomunikasi secara visual
e.Sebagai alternatif hiburan dan penyaluran hobi
f.Media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kreatifitas.











Read more
Damas. Powered by Blogger.