Posisi Transport Layer
Tugas-tugas yang
dilakukan oleh
lapisan
transport untuk mewujudkan process-to-process
delivery
lPacketizing
Lapisan
transport membuat paket dari suatu pesan yang
didapat dari lapisan aplikasi.
lDividing
Large Message
Pesan dari
program aplikasi yang
dikirim bisa sangat panjang. Misal,
client SMTP (protokol
email) bisa mengirim pesan yg pendek juga
bisa mengirim pesan yang
panjang dengan lampirannya dan dokumen
multimedia. Sehingga harus dibagi-bagi kedalam ukuran yg sesuai
lAdding
a Header
lConnection Control
Protokol lapisan
transport saat ini dibagi kedalam dua kategori:
Connection-oriented dan connectionless
lConnection-oriented
Delivery
Pertamakali akan membangun suatu koneksi (a
virtual path) antara pengirim dan penerima.
Koneksi yang
terbentuk adalah
virtual; lapisan aplikasi merasa merasakan telah terbentuk jalur tunggal; dalam kenyataannya, paket melintasi melalui jalur fisik yang
berbeda
lConnectionless
Delivery
Paket-paket ditangani secara
independent tanpa ada koneksi diantara pengirim dan penerima
lAddressing
Suatu komputer mungkin menjalankan beberapa
program server seperti
HTTP, SMTP, dan TELNET secara bersamaan. Ketika
request dari klien datang, komputer harus mengirimkan permintaan tersebut ke
program server yang sesuai, bukan ke yang
lainnya.
Paket yang
membawa
request harus menentukan
program server mana yang akan dikirimi
request
lProviding Reliability
Lapisan
transport menyediakan reliability
untuk
program aplikasi
lFlow
Control
Flow control pada lapisan
ini
dijalankan
secara
end-to-end dari
pada node-to-node (data-link layer)
lError
Control
Error control pada lapisan
ini
dijalankan
secara
end-to-end. Transport layer memastikan seluruh
pesan
diterima
oleh transport layer penerima tanpa adanya
kesalahan
(rusak,
hilang,
atau
duplikasi)
lCongestion
Control and QoS
0 comments